Hari ini (20/9) Devisi Detektif Khusus Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan bahwa Yang Hyun Suk serta tiga orang lainnya yang dicurigai atas dugaan mediasi prostitusi akan memiliki rekomendasi non-dakwaan yang diteruskan ke penuntutan hari ini.

Seorang sumber dari kepolisian mengatakan “Tidak ada kesaksian yang menyatakan prostitusi terjadi di Korea pada 9 Juli 2014. Namun, ada kesaksian bahwa hal ini terjadi di luar negeri paga Oktober 2014. Sulit untuk mengevaluasi kejadian itu sebagai prostitusi saat mengumpulkan kesaksian peserta lain dan mempertimbangkan juga suasana seperti liburan.”

Sebelumnya pada 29 Agustus Yang Hyun Suk telah diperiksa dan diinterogasi selama 23 jam perihal tuduhan perjudian ilegal dan dugaan jasa prostitusi.

Berita tersebut tampaknya langsung berpengaruh terhadap saham YG Entertaiment, mengingat sekian banyak kasus yang menerpa YG membuat saham mereka semakin turun di titik terendah. Dan berdasarkan data yang dirilis, YG Entertaiment mengalami defisit hingga 2,1 won atau senilai 24,8 miliar rupiah pada paruh awal 2019. Dengan berita Yang Hyun Hyunsuk Tidak Bersalah Atas Kasus Prostitisi tersebut, membawa dampak baik bagi YG sehingga saham mereka meroket naik. 

Ditambah berita tour Winner, comeback AKMU dan debut solo new artis dari The Black Label, Vince. Joe Rhee atau Vince adalah seorang penulis lagu-lagu hits seperti ‘Gashina’ Sunmi, Taeyeang ‘Wke Me Up’, G Dragon ‘Superstar’ dan Winner Ah Yeah’. Apakah ini awal kembalinya kejayaan YG Entertaiment!